Bimtek Pedoman Penyusunan Renja SKPD dan RKPD

Renja SKPD (Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) merupakan instrumen perencanaan yang penting dalam pembangunan daerah. Renja SKPD merupakan rencana kerja yang disusun oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah, sedangkan RKPD adalah rencana kerja yang menyeluruh untuk pemerintah daerah secara keseluruhan.

Penyusunan Renja SKPD dan RKPD membutuhkan pedoman yang jelas dan terstruktur agar dapat menghasilkan rencana pembangunan yang terarah dan terukur. Berikut adalah beberapa poin penting dalam pedoman penyusunan Renja SKPD dan RKPD:

1. Tujuan dan Visi Pembangunan: Pedoman ini harus memuat tujuan dan visi pembangunan daerah yang menjadi acuan dalam penyusunan Renja SKPD dan RKPD. Tujuan dan visi ini harus sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional dan memperhatikan kondisi serta potensi daerah tersebut.
2. Penetapan Prioritas: Pedoman harus mengatur proses penentuan prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Renja SKPD dan RKPD. Prioritas harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat, masalah yang mendesak, dan potensi pembangunan yang dimiliki daerah.
3. Sinkronisasi dengan Perencanaan Tingkat Nasional: Pedoman ini harus memastikan bahwa Renja SKPD dan RKPD sinkron dengan perencanaan pembangunan tingkat nasional. Hal ini penting agar program dan kegiatan yang dilaksanakan di daerah mendukung visi dan arah pembangunan nasional.
4. Konsultasi dan Partisipasi: Pedoman harus mendorong proses konsultasi dan partisipasi publik dalam penyusunan Renja SKPD dan RKPD. Melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat akan memberikan masukan berharga dalam menentukan prioritas serta memperkuat legitimasi dan akseptabilitas rencana pembangunan.
5. Pengukuran Kinerja: Pedoman harus menyertakan indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk setiap program dan kegiatan dalam Renja SKPD dan RKPD. Pengukuran kinerja ini akan membantu mengidentifikasi capaian, memonitor progres, dan mengevaluasi dampak pembangunan yang dilakukan.
6. Penganggaran: Pedoman harus mengatur prinsip penganggaran yang sesuai dengan Renja SKPD dan RKPD. Hal ini meliputi alokasi anggaran yang memadai, prinsip keberlanjutan, dan pemanfaatan sumber daya yang efisien dan efektif.

Dengan adanya pedoman penyusunan Renja SKPD dan RKPD yang jelas, pemerintah daerah dapat merencanakan pembangunan dengan lebih terarah, terukur, dan efektif. Renja SKPD dan RKPD yang baik akan menjadi dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mencapai hasil pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam rangka memantapkan pemahaman mengenai Penyusunan Dan Pengendalian Renja SKPD Dan RKPD maka kami akan mengadakan “Bimtek Pedoman Penyusunan Renja SKPD Dan RKPD“ akan diselenggarakan pada:

JADWAL BIMTEK DAN DIKLAT

Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta  Dengan fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari / Pembahasan Materi sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Seminar Kit serta Tas Ekslusif; 4. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 5. Sertifikat Pelatihan/Bimtek CATATAN : -Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) -Syarat & Ketentuan Berlaku -Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambatnya H-3 -Daftarkan Segera, Tempat Terbatas

Konfirmasi Peserta:    021-2244.3223

021-2244.3223

< "

admin@pusdiklatpemendagri.com

bimtek-diklat.pusdiklatpemendagri.com

BIAYA BIMTEK / DIKLAT / PELATIHAN YANG TERCANTUM SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH "